Netflix Inc.

06/28/2022 | Press release | Distributed by Public on 06/27/2022 20:23

Bukan Hanya Kartu: Memberi Anggota Lebih Banyak Cara untuk Membayar →

Diya di India memilih PhonePe, Hendry di Indonesia lebih suka GoPay, sedangkan Ting-ting baru saja menambahkan langganan ke tagihan ponselnya di ChungHwa Telecom Taiwan.

Ketiganya adalah anggota Netflix, tetapi alih-alih menggunakan kartu kredit atau kartu debit untuk berlangganan, mereka masing-masing menggunakan metode pembayaran alternatif seperti United Payments Interface (UPI), dompet digital, dan penagihan langsung ke operator seluler.

Meskipun Netflix menghibur para anggota di seluruh dunia, cara mereka membayar sangat spesifik sesuai tempat tinggal mereka. Itu sebabnya kami bekerja keras untuk melakukan pelokalan pada metode-metode pembayaran di Asia Pasifik, agar kami dapat menjangkau anggota kami di tempat mereka berada.

Kami mempercepat proses diversifikasi metode pembayaran kami sembilan bulan lalu dan hasilnya sangat impresif. Dari 2020 sampai 2021, jumlah pelanggan baru yang mendaftar dengan metode pembayaran alternatif meningkat lebih dari tiga kali lipat ketika kami menambahkan 16 mitra pembayaran baru. Tren ini terus berlanjut tahun ini, dengan jumlah pendaftaran menggunakan metode-metode pembayaran tersebut yang mencapai dua kali lipat selama periode yang sama tahun lalu.

Ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang saling bertentangan. Di semua wilayah, terdapat preferensi yang lebih besar terhadap metode-metode ini, dan The Global Payments Reportmemperkirakan bahwa dompet digital akan mencakup 72 persen dari transaksi niaga elektronik di Asia Pasifik pada tahun 2025 nanti. Saat ini, dompet digital, penagihan langsung ke operator seluler, dan pembayaran lewat bank merupakan metode pembayaran yang paling populer di kalangan anggota baru.

Sebaliknya, tidak semua anggota memiliki akses ke kartu kredit, dan terkadang kartu debit tidak berfungsi dengan baik untuk transaksi langganan di pasar mereka. Misalnya di India, sejumlah kartu tidak bisa digunakan untuk pembayaran berulang, sedangkan di Asia Tenggara, banyak bank yang mewajibkan nasabah mengikuti pembayaran online sehingga menambah satu lagi langkah yang menyulitkan. Ini membuat para anggota kami harus bergegas setiap bulan guna memastikan mereka dapat terus menonton Bridgerton.

Selain itu, para pelanggan di Asia Pasifik umumnya khawatir akan keamanan pembayaran dan merasa tidak nyaman menyimpan nomor kartu mereka secara online, yang merupakan satu alasan mengapa mereka lebih memilih menggunakan nomor ponsel yang ditautkan ke dompet.

Mengutamakan para anggota kami

Agar pembayaran lebih mudah dan praktis bagi para anggota, kami memberi mereka berbagai pilihan metode pembayaran agar siapa pun yang ingin berlangganan Netflix dapat membayar kapan saja dan dengan cara apa pun yang mereka inginkan.

Meski begitu, ini bukanlah pendekatan yang cocok untuk semua orang. Di Netflix, kami melakukan uji A/B secara cermat bagi semua metode pembayaran sebelum meluncurkannya untuk memastikan metode itu benar-benar sesuatu yang diinginkan oleh para pelanggan kami dan memberikan nilai inkremental.

Di India, kami adalah penjual pertama yang meluncurkan pembayaran otomatis UPI. Di Indonesia, dompet seluler terkemuka, GoPay, merupakan opsi pembayaran uang elektronik pertama untuk Netflix di negara itu. Bahkan di pasar-pasar yang lebih maju seperti Korea Selatan dan Taiwan, yang masih setia menggunakan pembayaran dengan kartu, ada permintaan tinggi untuk penagihan operator langsung, bersama dengan kenaikan pertumbuhan dompet digital.

Yang paling penting, kami juga mengelola pembayaran ritel seperti kartu hadiah dan tentu saja kartu fisik, entah itu kartu kredit, debit, atau prabayar. Kami selalu mencari cara-cara baru untuk meningkatkan pengalaman pembayaran bagi anggota kami, baik dengan menawarkan metode pembayaran yang mereka sukai maupun dengan mengoptimalkan perjalanan pengguna dalam melakukan pembayaran dengan lebih lancar.

Prioritas utama kami adalah melindungi data pembayaran anggota. Sebagai organisasi yang mematuhi PCI, kami berpedoman pada standar industri kartu pembayaran untuk merahasiakan data kartu pelanggan, termasuk tidak menyimpan nomor CVV. Kami juga merupakan penjual pertama yang memanfaatkan tokenisasi - metode pengenkripsian data pribadi pemilik kartu - secara global untuk meningkatkan keamanan bagi informasi pembayaran yang sensitif.

Karena keahlian kami dalam hal penipuan pembayaran, kami mampu membagikan tren penipuan atau hasil uji A/B secara aktif dalam uji coba pembayaran dengan pihak lain dalam ekosistem ini, seperti para mitra pembayaran dan bank kami, penyedia dompet, dan platform teknologi baru. Dengan menjadi mitra yang baik, kami berharap kita bisa bersama-sama membangun pengalaman yang lebih baik bagi para anggota kami, dan ekosistem yang lebih kuat bagi semua.

Lihat berbagai metode pembayaran untuk setiap negara di sini.