DPR - Dewan Perwakilan Rakyat

01/17/2022 | News release | Distributed by Public on 01/18/2022 01:39

Rano Al Fath: Berantas Mafia yang Menyengsarakan Rakyat

Anggota Komisi III DPR RI Rano Al Fath saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung RI. Foto: Runi/nvl

Anggota Komisi III DPR RI Rano Al Fath mengapresiasi kinerja Kejakasaan Agung RI yang telah membentuk satgas guna memberantas para mafia yang menyengsarakan rakyat. Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak mafia di berbagai bidang, seperti mafia tanah, mafia pelabuhan, mafia bandara, dan mafia pupuk. Para mafia yang merajalela telah menghambat proses pembangunan nasional, bahkan keberadaan mafia tanah telah memicu terjadinya banyak konflik sosial dan lahan yang berujung pertumpahan darah di banyak wilayah.

"Saya senang karena (persoalan mafia) sudah menjadi perhatian khusus Kejaksaan Agung yang membentuk satgas, tapi ini harus ada penyelesaiannya, mafia tanah contohnya. Sekarang masyarakat kecil banyak berharap kepada para penegak hukum," papar Rano saat rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung RI, di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2020).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, banyak masyarakat kecil yang menjadi korban kejahatan para mafia. "Karena yang menjadi korban adalah masyarakat kecil dan lawannya adalah para korporasi besar. Mafia tanah bekerjasama dengan banyak pihak, ini harus menjadi perhatian satgas mafia tanah," ujar Rano.

Saat ini isu mafia tanah, telah menghambat proses pembangunan nasional, sepak terjangnya dapat memicu terjadinya banyak konflik sosial dan lahan yang berujung pertumpahan darah di banyak wilayah. Bahkan disinyalir, mafia tanah telah membangun jejaring yang merajalela pada lembaga-lembaga pemerintah. Pemberantasan mafia tanah telah menjadi hal krusial karena sudah meresahkan. (eko/sf)